Mengenal Lebih Dekat MAS YAD Sukabumi: Madrasah Tertua yang Tetap Eksis

Di tengah arus modernisasi dan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, eksistensi lembaga pendidikan berbasis Islam tetap menjadi pilihan utama masyarakat. Salah satu contoh nyata dari ketahanan dan konsistensi lembaga pendidikan Islam adalah Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Ahmad Djuwaeni (YAD) Sukabumi. Berdiri di tengah Kota Sukabumi, madrasah ini tidak hanya menjadi saksi sejarah perjalanan pendidikan Islam di daerah tersebut, tetapi juga terus bertahan dan berkembang hingga saat ini.

Akar Sejarah yang Kokoh

MAS YAD Sukabumi merupakan bagian dari warisan perjuangan R.H. Ahmad Djuwaeni, seorang tokoh ulama besar yang juga dikenal sebagai pelopor pendirian Pengadilan Agama pertama di Sukabumi. Awalnya, beliau mendirikan Madrasah Al Djuwaeniyah pada 20 Juli 1915 sebagai bentuk pengabdian terhadap umat melalui jalur pendidikan. Dari sinilah lahir semangat untuk mencerdaskan generasi muda dengan nilai-nilai Islam yang kuat.

Pada tanggal 5 Desember 1981, madrasah ini berkembang menjadi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang dinaungi secara resmi oleh Yayasan Ahmad Djuwaeni. Perubahan ini menandai babak baru dalam perjalanan pendidikan tingkat menengah atas di bawah naungan yayasan tersebut, yang terus berupaya menyelaraskan nilai-nilai keislaman dengan kebutuhan zaman.

Lokasi Strategis, Akses Mudah

Berlokasi di Jalan Veteran I No. 36, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, MAS YAD memiliki posisi yang sangat strategis. Letaknya yang berada di pusat kota membuat akses menuju sekolah ini mudah dijangkau oleh para siswa dari berbagai penjuru Sukabumi. Lingkungan yang asri dan kondusif menjadi nilai tambah bagi kenyamanan proses belajar mengajar.

Akreditasi dan Kualitas Pendidikan

Meskipun termasuk madrasah swasta, MAS YAD telah mendapatkan akreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan yang ditawarkan sudah sesuai dengan standar nasional, baik dari segi kurikulum, tenaga pendidik, hingga sistem manajemen sekolah.

Madrasah ini menawarkan kurikulum terpadu yang menggabungkan mata pelajaran umum dan keagamaan. Dengan pendekatan pembelajaran aktif dan kontekstual, siswa tidak hanya diajarkan untuk cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dalam menghadapi realitas kehidupan dan tantangan zaman.

Bertahan di Tengah Keterbatasan

Menariknya, di tengah keterbatasan fasilitas dan minimnya dukungan renovasi infrastruktur, MAS YAD tetap eksis. Beberapa ruang kelas bahkan pernah mengalami kerusakan berat. Namun semangat para guru, siswa, dan pengurus yayasan tidak pernah luntur. Mereka terus berupaya memberikan pendidikan terbaik, menjadikan kekurangan sebagai tantangan, bukan hambatan.

Ketua Yayasan Ahmad Djuwaeni, Adnan Bsc, menyampaikan bahwa sejak didirikan, madrasah ini belum pernah menerima bantuan renovasi secara signifikan. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat juang seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan mengabdi melalui pendidikan.

Visi yang Relevan Sepanjang Zaman

MAS YAD membawa visi “Mewujudkan insan yang tafaqquh fiddin, berilmu amaliyah serta mampu menghadapi tantangan zaman.” Visi ini menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu dunia. Siswa tidak hanya diajarkan untuk menjadi religius, tetapi juga tanggap terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi.

Dengan rombongan belajar yang fokus pada jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), madrasah ini juga mendidik siswa agar mampu berpikir kritis, komunikatif, dan siap bersaing di dunia kerja maupun pendidikan tinggi.

Harapan dan Langkah ke Depan

Di masa yang akan datang, MAS YAD Sukabumi memiliki harapan besar untuk terus tumbuh dan menjadi madrasah yang lebih representatif dalam fasilitas dan program pendidikannya. Upaya untuk melakukan pembenahan infrastruktur dan penambahan fasilitas belajar menjadi salah satu prioritas yang terus diusahakan oleh yayasan.

Selain itu, kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, dan alumni diharapkan mampu membuka pintu peluang yang lebih luas untuk perkembangan sekolah ini.

MAS Yayasan Ahmad Djuwaeni Sukabumi bukan hanya institusi pendidikan biasa. Ia adalah simbol ketekunan, perjuangan, dan komitmen terhadap pendidikan Islam yang berkelanjutan. Di tengah segala keterbatasan, semangat untuk terus mencetak generasi unggul tetap menyala. Dan selama itu masih menyala, madrasah ini akan terus hidup dan menjadi cahaya bagi generasi yang haus ilmu dan akhlak.